Obat-obatan herbal berfungsi melemahkan racun untuk proses penyembuhan penyakit pada manusia, yaitu mengendalikan dan membunuh kandungan racun dalam tubuh manusia.
Selain itu obat-obatan herbal juga dapat membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi) yang tidak dimiliki tubuh manusia, dengan tujuan melindungi dari unsur yang merusak organ tubuh.
Jenis tanaman yang memiliki khasiat penyembuhan penyakit, antara lain mahkota dewa, kunyit putih, jahe, lengkuas, bawang putih, daun sirih, dan sambiloto untuk penyakit jantung, hepatitis, kanker, tumor dan penyakit berat lainnya.
Pengobatan secara medis dan dengan herbal apabila dibandingkan, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika satu jenis obat medis secara spesifik menyembuhkan satu penyakit, namun obat-obatan herbal mampu menjadi penawar rasa sakit berbagai jenis penyakit.
Obat-obatan herbal juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak,sebagai contoh obat herbal yang berasal dari ramuan mahkota dewa dapat menyembuhkan penyakit kanker, tumor dan jantung.
Pengobatan secara medis dapat lebih mengoptimalkan darah sebagai indikator dan menjaga agar darah normal secara klinis (pemeriksaan laboratorium), namun tanpa mempedulikan dampaknya terhadap kerusakan organ tubuh lainnya.
Sebagai contoh suntikan cairan insulin untuk penderita diabetes ternyata memiliki potensi mengakibatkan rusaknya kelenjar tubuh yang biasanya memproduksi insulin.
Sebagai contoh suntikan cairan insulin untuk penderita diabetes ternyata memiliki potensi mengakibatkan rusaknya kelenjar tubuh yang biasanya memproduksi insulin.
Terapi pengobatan dengan herbal (tumbuhan berkhasiat) bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak akibat radang dengan penyembuhannya bersifat permanen.
Sekarang terpulang kepada anda, akan memilih terapi pengobatan yang mana, secara medis atau alternatif dengan obat-obatan herbal? atau kombinasi keduanya?
Monggo........... dipilih sendiri
Monggo........... dipilih sendiri
Terima kasih infonya
BalasHapussalam http://www.cbmcare.com
saya sedang hamil 2 bulan saat bab pasti keras dan sakit, apakah ada obat senbelit yang aman untuk ibu hamil?
BalasHapuswah bagus sekali artikelnya...smoga bermanfaat jg bagi murid2 saya..
BalasHapus